Lagi, Lulung Digarap Bareskrim
jpnn.com - JAKARTA – Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Abraham "Lulung" Lunggana mendadak nongol di Bareskrim Polri, Rabu (25/11). Ia digarap sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 2014 untuk dua koleganya yang jadi tersangka, Fahmi Zulfikar dan M. Firmansyah.
Kedatangan Lulung itu tentu mengagetkan awak media. Pasalnya, tak terendus ada jadwal panggilan pemeriksaan terhadap politikus Partai Persatuan Pembangunan itu sebelumnya. Lulung yang hadir sekitar pukul 10.05 WIB mengenakan kemeja biru, itu tampak santai. Dia mengaku akan diperiksa sebagai saksi untuk Fahmi dan Firmansyah.
“Kali ini saya diperiksa sebagai saksi untuk dua teman saya dari DPRD DKI dan mantan DPRD yang diduga tersangka dugaan korupsi pengadaan UPS," kata Lulung di Bareskrim Polri, Rabu (25/11).
Dia mengaku akan kooperatif menjalani pemeriksaan. Lulung mengklaim akan memberikan penjelasan apa yang diketahuinya kepada penyidik. "Saya akan jelaskan apa yang ditanya penyidik di dalam. Intinya saya kooperatif saja, bagaimana penegak hukum menuntaskan persoalan korupsi,” katanya.
Dia pun mengklaim sangat mendukung penegakan hukum. Lulung sebelumnya sudah berkali-kali diperiksa dalam kasus UPS. Selain itu, ia juga pernah digarap sebagai saksi kasus dugaan korupsi printer dan scanner Pemprov DKI Jakarta yang juga disidik Bareskrim.
Dalam kasus pengadaan UPS pada APBD-P 2014, Bareskrim telah menetapkan empat tersangka, yakni pejabat Pemprov DKI Jakarta, Alex Usman dan Zaenal Soleman, serta dari legislatif, Firmansyah dari fraksi Partai Demokrat dan Fahmi Zulfikar dari fraksi Partai Hanura.(boy/jpnn)