Lagi, Pejabat Sultra Tersangka Korupsi
Rabu, 04 Februari 2009 – 15:07 WIB
Ditambahkannya, penyitaan dadakan ini kemungkinan karena KPK tidak ingin pelaku korupsi menghilangkan barang bukti. "Ini sudah bukan rahasia lagi kalau Wali Kota Tomohon telah melakukan penyimpangan dana APBD. Sebagai legislatif, saya turut mendukung upaya KPK menindak para koruptor yang telah menggunakan uang rakyat untuk mengkayakan diri sendiri," tegas Lengkey yang dikenal sangat vokal tersebut.
Sementara itu Jubir KPK Johan Budi yang dihubungi mengaku belum mendapatkan informasi penyitaan dokumen Pemkot Tomohon. Hanya saja dia membenarkan kalau ada tim KPK yang melakukan penyelidikan kasus Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Rumajar.
"Saya belum tahu perkembangannya skarang, nantilah saya cek lagi ya,"etusnya. (esy/jpnn)