Lah, Keponakan Prabowo Akui Program Makan Gratis Pernah Dijalankan Anies di DKI?
Juru bicara Timnas AMIN Indra Charismiadji pun senang dengan pengakuan Saraswati. Pengamat pendidikan itu menyarankan agar TKN Prabowo-Gibran berguru kepada Timnas AMIN.
“Enggak usah jauh-jauh belajar ke India segala, ke AMIN saja belajarnya," ujar Indra menanggapi pernyataan Saraswati tentang puluhan negara, termasuk Malaysia, Filipina, Kanada, dan Amerika Serikat, yang punya program makan siang gratis bagi anak sekolah.
Indra mengakui AMIN tidak mencantumkan program makan gratis bagi anak sekolah itu di dalam visi dan misinya di Pilpres 2024.
Namun, Indra menegaskan program yang berjalan sukses di DKI Jakarta itu tidak serta-merta bisa diterapkan di level nasional. Alasannya, kondisi objektif kebutuhan setiap daerah berbeda-beda.
Oleh karena itu, prioritas bidang pendidikan AMIN ialah mencerdaskan kehidupan bangsa. Salah satu caranya ialah dengan membuka akses pendidikan seluas-luasnya bagi anak di seluruh Indonesia sesuai dengan amanat konstitusi dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia.
Indra memerinci Pasal 31 Ayat (2) UUD 1945 mengamanatkan setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar, sedangkan pemerintah harus membiayainya.
Direktur eksekutif Center for Education Regulations and Development Analysis (CERDAS) itu menegaskan menyediakan akses pendidikan yang luas merupakan pemenuhan HAM.
"Prioritas kami ialah memenuhi kewajiban konstitusi terlebih dahulu. Selama ini tidak ada kajian ilmiah menyatakan bahwa makan siang gratis merupakan solusi dari problematika bidang pendidikan di Indonesia," tutur Indra.(jpnn.com)
Video Terpopuler Hari ini: