Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Lahar Dingin Tebar Ancaman

Ratusan Ribu Lahan Pertanian Hancur

Senin, 08 November 2010 – 05:00 WIB
Lahar Dingin Tebar Ancaman - JPNN.COM
Aliran lahar dingin membanjiri Sungai Code, terlihat dari Kelurahan Tegalpanggung, Danurejan, Jogja (5/11). Material yang berasal dari Gunung Merapi mulai mengalir bersama air hujan melalui sejumlah sungai di DIJ. Hermitianta/Radar Jogja
Banjir lahar dingin kali ini menjadi yang terbesar selama erupsi Merapi. Batu-batuan besar beserta pepohonan terlihat hanyut terbawa arus deras di kali. "Kita sudah instruksikan kepada warga melalui pemerintah desa supaya mereka yang berada di bantaran sungai untuk mengungsi," tegas Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Utoyo, kemarin.

Menurut dia hujan deras masih mengguyur puncak Merapi. Sehingga kemungkinan besar lahar dingin yang akan mengalir bertambah deras. Banjir lahar dingin, tak kalah berbahaya selain awan panas Merapi. Banjir ini kekuatan luar biasa yang mampu merusak infrastruktur yang ada.

Sementara itu, ancaman banjir lahar dingin membuat 3000 warga Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang angkat kaki ke Desa Banjarroyo, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulonprogo akibat takut ancaman banjir lahar Gunung Merapi. Meskipun jarak Kecamatan Ngluwar dengan Gunung Merapi sekitar 35 km.

Mereka yang mengungsi rata-rata warga yang tinggal di sekitar alur Kali Putih dan Kali Krasak. Di antaranya Desa Blongkeng, Bligo, Somokaton di Kecamatan Ngluwar, serta Desa/Kecamatan Salam. Mereka mengungsi sejak Kamis (4/11) malam saat Gunung Merapi meletus dahsyat.

MAGELANG - Ancaman bahaya letusan Gunung Merapi terus mengkhawatirkan. Hujan dengan intensitas tinggi di atas gunung memicu luncuran banjir lahar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close