Lalu Lintas Data Seluler Tumbuh 81 Persen

jpnn.com - KANADA -- Lalu lintas data perangkat bergerak (mobile) terus meningkat secara global. Berdasarkan data global Visual Networking Index Cisco (VNI) terbaru yang merupakan bagian dari Cisco VNI Forecast untuk melacak lalu lintas pada jaringan global, pengguna data seluler bergerak mencapai tingkatan baru dibandingkan periode sebelumnya.

Di Amerika sendiri pengguna data melalui perangkat seluler bergerak, mengonsumsi lebih banyak data daripada era sebelumnya. Rata-rata penggunaan bulanan mencapai puncaknya lebih dari 1GB di AS dan beberapa negara lain.

Bahkan, menurut laman redorbit, Kamis(6/2), khusus di Amerika Utara, penggunaan data seluler rata-rata naik menjadi 1,38 GB per bulan pada 2013 lalu. Angka ini hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Dan diperkirakan bakal mendekati 9 GB per bulan pada 2018.

Dijelaskan pula, secara global lalu lintas data seluler tumbuh 81 persen tahun lalu mencapai 1,5 exabyte per bulan akhir 2013. Naik dari 820 petabyte per bulan dibandingkan dengan tahun 2012.

Tumbuhnya penggunaan data pada perangkat bergerak didorong perkembangan ponsel yang semakin rakus data. Pada 2013 lalu lintas jaringan selular memakan hampir 18 exabyte data. Besarnya volume lalu lintas data mobile juga disebabkan kemudahan akses video di perangkat seluler yang  mencapai lebih dari 50 persen pada 2012 dan 53 persen di akhir 2013.

Cisco memperkirakan sekitar 526 juta perangkat mobile dan koneksi data pengguna baru bertambah pada 2013. Dengan pertumbuhan itu, diperkirakan perangkat seluler yang beredar di dunia saat ini berjumlah sekitar 7 miliar, naik dari 6,5 miliar pada 2012. Dari jumlah itu, smartphone merupakan terbesar sekitar 77 persen dengan 406 juta tambahan pengguna pada 2013 .

Berikut ini prediksi Cisco pada 2018 terkait lalu lintas data dan perangkat mobile. Pertama, lalu lintas data mobile secara global akan melampaui 15 exabyte pada 2018. Kedua, jumlah perangkat mobile (seluler) yang terhubung dengan data akan melebihi populasi dunia tahun 2014.

Ketiga, rata-rata kecepatan koneksi mobile akan melampaui 2 Mbps tahun 2016. Keempat, akan terjadi peningkatan pengguna smartphone, sehingga perangkat ini akan mendominasi 66 persen lalu lintas mobile data pada 2018.