Lampu Lalin Mati, Pengendara Tak Mau Mengalah
Sabtu, 24 November 2018 – 17:33 WIB
jpnn.com, GRESIK - Arus lalu lintas di perempatan Sentolang yang masuk Kelurahan Sidomoro terlihat semrawut kemarin. Kendaraan yang lewat saling tak mau mengalah. Mereka berebut merangsek maju dari empat arah. Pemicu kesemrawutan itu adalah padamnya lampu lalu lintas atau traffic light (TL). Penghitung waktu (timer) juga tidak berfungsi. "TL mati setiap sore begini," kata Heru Mulia, 42, warga Jalan Panglima Sudirman.
Pengatur lalu lintas "cepekan" atau Pak Ogah muncul. Eda empat orang. Masing-masing di Jalan Veteran, Jalan Kapten Dulasim, Jalan RA Kartini, dan Jalan Panglima Sudirman. Pengendara pun memberikan uang receh.
"Daripada macet, Pak," ujar Andik, salah seorang di antara mereka. Arus lalu lintas dikendalikan empat "cepekan" itu dari pukul 16.00 hingga pukul 16.30. Namun, ada saja pengendara yang tidak sabar. Mereka tetap menyerobot. Baru sekitar pukul 16.40, petugas Satlantas Polres Gresik datang. Lalu lintas mulai teratur.