Lampu Padam Sejam di 134 Negara
Senin, 28 Maret 2011 – 06:54 WIB
Menurut Ridley, tahun ini terjadi rekor 134 negara yang mengikuti Earth Hour. Tahun lalu 126 negara (melibatkan sekitar 4 ribu kota) berpartisipasi. Pada 2009 kampanye itu diikuti 4.159 kota di 88 negara. Bandingkan dengan 2008 yang hanya diikuti lebih dari 431 kota di 35 negara. Di Australia, sekitar 10 juta orang atau hampir separo penduduk negara itu ambil bagian. Sydney Harbour Bridge termasuk tetenger yang gelap gulita saat program tersebut.
Di Hongkong, tidak dilakukan pemadaman seratus persen. Lampu-lampu pada berbagai bangunan dan pencakar langit menyala temaram. Di Singapura, seluruh lampu dekoratif dimatikan sejam. Di Bandara Changi, lampu operasional yang hidup dikurangi. Di Jepang, yang masih berduka akibat gempa dan tsunami, ribuan orang dan sebuah hotel yang diubah jadi tempat evakuasi pengungsi ikut memperingati Earth Hour.
Sekitar 30 kota di Rusia ikut dalam kampanye kali ini. Mulai dari Petropavlovsk-Kamchatsky, kota di wilayah paling timur di Semenanjung Kamchatka, hingga Moskow dan Murmansk di wilayah utara. Di Moskow lebih dari 70 bangunan dan jembatan gelap gulita. Tak terkecuali menara televisi setinggi 540 meter dan gedung 32 lantai Moscow State University.