Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Lampung Krisis Buku Nikah

Selasa, 17 September 2013 – 07:42 WIB
Lampung Krisis Buku Nikah - JPNN.COM

Di Lampung Timur, Kepala KUA Sekampungudik Herizal mengaku stok buku nikah tinggal lima. ’’Tetapi bila tidak minta dalam waktu dekat disarankan untuk menunggu dan bersabar. Yang dibawa ke sini (KUA, Red) biasanya yang sifatnya mendesak,” kata dia kepada Radar Lampung kemarin.    

Setiap bulan, pihaknya mengajukan buku nikah sekitar 75-100. ’’Kalau yang kami ajukan atau di-pending belum ada. Sebab tergantung pengajuan di desa. Tetapi tadi kami keluarkan satu buku nikah. Ini permintaan warga yang buru-buru karena dia mau keluar kota,’’ ungkapnya.

Terpisah, Kepala Kemenag Lamtim Budi Cipto Utomo melalui Kasi Bimas Wiwit mengaku buku nikah saat ini masih sisa puluhan. Itu stok darurat untuk orang yang terburu-buru atau hendak keluar kota. ’’Saat ini buku nikah terbatas. Bukan hanya di Lamtim, peristiwa ini terjadi nasional. Karena pencetakan buku nikah setelah anggaran disahkan DPR RI, maka terjadi di tahun ini stok habis dan belum didistribusikan dari Jakarta. Kalau pencetakan akhir tahun,” katanya.

Namun, tidak semua wilayah kehabisan stok buku nikah. Di Bandarlampung, Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag setempat Jalaludin mengatakan, stok buku nikah aman hingga dua bulan ke depan. Saat ini di Bandarlampung masih tersedia 1.904 buku nikah.

’’Memang ini terkendala dari pusat. Pengadaan di sana yang terhambat. Namun untuk 13 KUA yang ada di Bandarlampung, stok buku nikahnya masih banyak,” katanya.

Jalaludin melanjutkan, rata-rata peristiwa nikah yang terjadi di Bandarlampung per bulannya 700-an. Diperkirakan usai Idul Adha terjadi banyak peristiwa nikah.

Begitu juga di Metro, Sekretaris Kantor Kemenag setempat Sahro menjelaskan, sampai akhir September ini stok buku nikah masih aman. Sedangkan untuk penambahan stok kemungkinan dikirim Kemenag Pusat Oktober mendatang.

Menurutnya, keterlambatan pengiriman tambahan stok buku nikah terjadi karena DIPA (daftar isian pelaksanaan anggaran) untuk Kemenag juga terlambat turun. ’’Informasi dari pusat, buku nikah mulai didistribusikan Oktober mendatang,’’ terang Sahro mewakili Kepala Kemenag Metro Lukmanul Hakim.

BANDARLAMPUNG – Stok akta nikah (buku nikah) untuk pengantin baru di Lampung habis. Bahkan di sejumlah daerah di Lampung, kelangkaan buku nikah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close