Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Langit Nusantara

Oleh: Dahlan Iskan

Kamis, 20 Januari 2022 – 09:08 WIB
Langit Nusantara - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Misalnya, Islam Nusantara, tiba-tiba menjadi Islam ibu kota. Mumpung KH Said Aqil Siroj masih hidup: mau diapakan Islam Nusantara.

Yang sulit adalah: Koes Ploes. Yang sudah lama meninggal. Begitu banyak lagunya yang berjudul Nusantara: mau diapakan.

Terserah saja.

Akhirnya saya suka humor yang beredar di medsos ini: kalau di Jakarta ada Jabodetabek, di Nusantara nanti mestinya ada Bonus Sambal Terong –Bontang-Nusantara-Samarinda-Balikpapan-Tenggarong. (*)

Komentar Pilihan Disway*
Edisi 19/1: Langkah Kuda

Disway 18081864
Universitas Glasgow adalah satu dari tujuh universitas kuno (ancient universities) di Britania Raya dan Irlandia. Berikut ini adalah tujuh universitas tersebut beserta tahun pendiriannya: 1. Oxford (kl.1096) 2. Cambridge (1209) 3. St. Andrews (1413) 4. Glasgow (1451) 5. Aberdeen (1495) 6. Edinburgh (1582) 7. Dublin (1592)

Alexs sujoko sp
Wakil Presidennya jangan 3, pertimbangan cuma dari Partai biar adem. Usul nih : Wakil Presidennya jadi 6 biar lebih mewakili P. Jawa, P. Sumatera, P. Kalimantan, P. P. Sulawesi, P. Irian Jaya, dan Kep. Nusa Tenggara. Bagus lagi Wakil Presiden Tiap Pulau digilir masing - masing tiap periode, misal P. Jawa giliran periode 1 giliran DKI Jkt, giliran periode 2 Jawa Barat, giliran 3 Banten, giliran 4 Jawa Tengah, giliran 5 Jawa Timur. Misal yang P. Kalimantan, giliran 1 Kalimantan Selatan, giliran 2 Kalimantan Tengah, giliran 3 Kalimantan Timur, giliran 4 kalimantan Utara. Dan begitu juga untuk Pulau yang lain. Kami yang bantu mikirkan dari pemikiran out of the box daripada yang di DPR cuma dawuh sendiko mawon ( saking rukunnya )

Hardiyanto Prasetiyo
Kali ini saya akui Sumbawa bukan hanya terkenal susu kuda liarnya, tapi terkenal juga terobosan liarnya khususnya dalam hal pendidikan. Disamping UTS, ada juga Pondok Modern Internasional Dea Malela, pendirinya putra daerah Sumbawa Prof. Din Syamsudin. Lokasinya di Pemangong, Sumbawa Besar. Berada dibawah pegunungan dgn suasana yg rindang. Peserta didiknya juga ada yang berasal dari Luar Indonesia (Rusia, Kamboja, Timor Leste, Thailand dan Malaysia). Insting saya mengatakan ini capaian luar biasa, Sumbawa jadi magnet baru dunia pendidikan. Selidik punya selidik ternyata visi kabupaten Sumbawa sungguh mulia "Sabalong Samalewa" (Membangun secara berimbang lahir dan batin). Kali ini saya bukan hanya berkomentar tp juga memberikan informasi, barangkali pak DI kehabisan inspirasi destinasi setelah Persebaya dihajar Bhayangkara 2-1 semalam.

Nama Presiden Jokowi akan abadi di situ: sebagai pemindah ibu kota negara sekaligus pemberi nama kota baru itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News