Lapas Luncurkan Program Partnership
Kamis, 18 Desember 2008 – 19:56 WIB
jpnn.com, JAKARTA - Lima lembaga pemasyarakatan (lapas) dijadikan model atau percontohan di Indonesia oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan bekerjasama dengan Kemitraan (Partnership). Kelimanya ialah Lapas Anak Palembang, Lapas Wanita Semarang, Lapas Porong, dan Lapas Soekarno-Hatta. ”Kita harapkan kelima lapas yang jadi model itu bisa mempertahankan kualitas pelayanan dan terus meningkatkannya,” ujar Kepala Humas Dirjen Pemasyarakatan M Akbar Hadiprabowo SH MH ditemui JPNN di ruang kerjanya, di Jakarta, Kamis (18/12).
”Kita sebaiknya berterima kasih kepada partnership terutama bagi beberapa lapas yang sudah ditunjuk sebagai pilot project. Saya kira lapas yang ditunjuk itu patut berbangga namun harus diikuti dengan pemberdayaan SDM, termasuk misalnya bagaimana melayani dengan baik. Mudah-mudahan status percontohan itu bisa dipertahankan,” harapnya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Pemasyarakatan Drs Untung Sugiono BcIP MM seperti dilansir Warta Pemasyarakatan mengutarakan, sudah ada lapas yang menerima Sertifikat ISO yaitu Lapas Wanita Malang. Pemberian ISO itu menitikberatkan kepada beberapa pelayanan yang harus dilakukan Lapas, diantaranya pelayanan yang tidak berbelit-belit, hak-hak narapidana dipenuhi secara maksimal, serta masyarakat puas dengan pelayanan yang diberikan LP tersebut. Ke depan, kata Untung, akan diusahakan modifikasi modul untuk diterapkan di Lapas-lapas lain di Tanah Air, tapi itu akan dilakukan secara bertahap.