Lapor Bu Menlu, Ada Nelayan Aceh Kerja Rodi di Kapal India
Malam harinya, kembali Gita menelpon sampai 20 kali, namun tetap tidak diangkat. Esok harinya, Gita kembali menelpon, tapi saat diangkat oleh wanita berbahasa Malaysia itu, hanya menjelaskan kalau tidak ada pekarja bernama Agus Salim di tempatnya.
Karena yakin jika sang ayah berada di tempat itu, dengan penuh permohonan, Gita meminta supaya dapat diberikan nomor telpon pekerja lain, sampai diberikan nomor telpon pekerja asal Kuala Bak’u, Aceh Selatan, sampai berhasil disambungkan kepada ayahnya.
Gita sangat yakin kalau ayahnya masih hidup. Ia menjadi pekerja paksa tanpa dibayar dengan ditempatkan pada barak 0311. Barak tersebut dikawal oleh penjaga dan dua ekor anjing.
”Saya memohon pemerintah dapat menolong proses pemulangan ayah saya,” pintanya dengan penuh harap. (den/sam/jpnn)