Latih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah Ingin Ulangi Memori 2005
jpnn.com, SEMARANG - Bambang Nurdiansyah berterima kasih kepada manajemen PSIS Semarang yang sudah menunjuk dirinya sebagai pelatih kepala.
Pria yang karib disapa Banur itu menggantikan Jafri Sastra yang ditendang setelah PSIS menelan hasil buruk dalam beberapa laga terakhir.
“Ini ketiga kalinya saya bekerja sama dengan PSIS,” kata Banur, Senin (19/8).
BACA JUGA: Jafri Sastra Ditendang, Siapa Pelatih Baru PSIS Semarang?
Pria berkacamata itu juga mengaku siap mengembalikan nama besar PSIS pada sisa kompetisi Liga 1 2019.
“Semoga kerja sama ini bisa mengukir kenangan manis yang sebelumnya pernah kita capai pada 2005,” ujar pelatih 58 tahun itu.
Liga Indonesia 2005 memang menjadi salah satu kenangan tidak terlupakan bagi PSIS.
Saat itu Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS, yang ditukangi Banur bisa menduduki posisi ketiga.