Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Latma SGS 2023, Ajang Berbagi Pengetahuan dan Meningkatkan Profesionalisme Prajurit TNI

Kamis, 31 Agustus 2023 – 17:15 WIB
Latma SGS 2023, Ajang Berbagi Pengetahuan dan Meningkatkan Profesionalisme Prajurit TNI - JPNN.COM
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memberikan keterangan usai upacara pembukaan Latihan Bersama Super Garuda Shield Tahun 2023 di Puslatpur 5 Marinir Baluran Situbondo, Jawa Timur. Kamis (31/8/2023) ANTARA/Novi Husdinariyanto

jpnn.com - SITUBONDO - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono membuka secara resmi Latihan Bersama Super Garuda Shield (Latma SGS) 2023 di Pusat Latihan Tempur 5 Marinir Baluran Situbondo, Jawa Timur, Kamis (31/8).

Menurut Yudo, Latma SGS 2023 yang melibatkan 2.810 prajurit TNI (AD, AL, dan AU) dan 2.165 tentara asing dari 17 negara, itu menjadi ajang berbagi pengetahuan. Hal itu dalam meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit TNI.

"Tentunya dengan kemajuan teknologi sekarang ini, dari kemarin (sebelumnya) latihan konvensional yang kami lakukan, dan adanya doktrin-doktrin baru yang diperoleh dari luar (tentara asing), nanti dapat sharing informasi dan latihan, sehingga doktrin ini tidak mati," kata Laksamana Yudo kepada wartawan setelah membuka secara resmi Latma SGS 2023.

Dia mencontohkan, seperti latihan gabungan TNI AD, AL, dan AU beberapa waktu lalu menjadi evaluasi TNI untuk mengubah doktrin yang sudah ada dikaitkan dengan alutsista, perkembangan situasi maupun siber, dan lainnya.

Menurut Yudo, dengan Latma SGS 2023 yang melibatkan ribuan prajurit TNI dan tentara asing dari 17 negara (sebelumnya disebut 20 negara), akan banyak sekali manfaatnya dalam rangka meningkatkan profesionalisme prajurit TNI. "Saya yakin dengan kerja sama (latihan bersama) dengan negara asing ini banyak sekali manfaatnya," ujar Laksamana Yudo.

Yudo mengungkapkan bahwa latihan gabungan bersama 17 negara asing dari negara sahabat yang ada di kawasan Indo-Pasifik di antaranya Indonesia, Amerika Serikat (US), Australia, Jepang, Singapura, Inggris, dan negara observer dari Inggris, Singapura, Jepang, Australia, Selandia Baru, Kanada, Papua Nugini, Brunei Darussalam, Perancis, Jerman, Filipina, Korea Selatan, Timor Leste, berlangsung selama 14 hari terhitung 31 Agustus-13 September 2023. "Dari 17 negara itu, enam negara mengirimkan pasukan (latihan bersama) dan 11 negara mengirim observer," ujar dia.

Latma SGS 2023 yang mengambil tema "Komando Gabungan Bersama" ini, lanjut Yudo, melaksanakan operasi gabungan bersama di beberapa titik, salah satunya di Puslatpur 5 Marinir Baluran, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur.

Selain itu juga di Lapangan Grati Banyuwangi dan Bandara Internasional Blimbingsari Banyuwangi, Lanud Juanda, Dodiklatpur Kodam V/Brawijaya, dan kegiatan bakti sosial di Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih, Situbondo.

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan Latma SGS 2023 menjadi ajang berbagi pengetahuan dan meningkatkan profesionalisme prajurit TNI.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News