Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Lawan-Lawan Obama yang Mulai Tumbuh (5-Habis)

Tuduh Liberal Turunkan Keunggulan Amerika

Jumat, 13 Maret 2009 – 06:40 WIB
Lawan-Lawan Obama yang Mulai Tumbuh (5-Habis) - JPNN.COM
Konservatifisme, kata musuh nomor satu Obama ini, lebih menghargai orang per orang lengkap dengan potensi, keinginan, dan ambisinya. Penghargaan inilah yang menjadi dasar perlunya diberikan kemerdekaan dan kebebasan yang penuh kepada warga Amerika orang per orang. Yakni, kebebasan mewujudkan keinginan dan ambisinya sesuai dengan potensi yang ada padanya. Tidak boleh ada peraturan dari mana pun, termasuk dari pemerintah, yang membatasi terwujudnya keinginan dan ambisi orang per orang itu.

Penganut konservatif percaya bahwa Tuhan menciptakan manusia itu customized -setiap orang dibuat tidak ada yang sama. Karena itu, terjadinya perbedaan nasib orang per orang tidak perlu dipersoalkan. "Harus diberikan kebebasan sepenuhnya kepada siapa pun untuk menjadi apa saja yang terbaik yang diinginkannya. Termasuk kalau dia ingin hidup miskin," katanya. Memang, tidak ada orang yang ingin hidup miskin, tapi orang yang tidak mau berusaha keras untuk mewujudkan potensi dan ambisinya adalah orang yang pada dasarnya memang ingin hidup miskin.

Pengenaan pajak tinggi kepada orang kaya seperti yang diprogramkan Presiden Obama dalam rancangan APBN-nya, menurut prinsip liberalisme konservatif ini, sama artinya dengan pengekangan terhadap orang yang punya potensi untuk maju dan kaya. Mereka percaya kalau semua orang terus diberi kemerdekaan dan kebebasan, negara akan maju. Sebab, kemajuan negara pada dasarnya disumbangkan oleh orang-orang yang potensi majunya dipergunakan sebesar-besarnya tanpa dihambat sedikit pun. "Prinsip seperti inilah yang sudah terbukti membuat Amerika maju," kata Limbaugh.

Dia lantas mengemukakan mengapa Amerika sebagai negara yang baru berumur 300 tahun sudah bisa menjadi superpower tunggal dunia. Mengalahkan negara-negara yang umurnya sudah ribuan tahun. Katanya, ini karena sejak sebelum merdeka dulu Amerika sudah menganut paham konservatifisme. Tanpa memberikan penghargaan dan kemerdekaan yang penuh atas potensi orang per orang, kata Limbaugh, tidak mungkin Amerika menjadi superpower. "Keunggulan Amerika inilah yang kini diusahakan untuk dihancurkan oleh Obama dan golongan liberal yang lagi berkuasa," katanya. "Itulah sebabnya, mengapa saya mengharapkan Obama gagal," tambahnya.

PENYEBAB kekalahan golongan konservatif atas golongan liberal di Amerika Serikat dalam pemilu lalu, menurut Rush Limbaugh, penyiar radio yang kalau

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close