Layanan Inklusif Taspen Menjangkau Peserta hingga Wilayah Terluar
Selain itu, manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) diberikan kepada 873 peserta, sementara manfaat Program Tabungan Hari Tua (THT) dan Asuransi Kematian diterima oleh 4.070 peserta di wilayah perbatasan tersebut.
Salah seorang peserta pensiun Taspen di Desa Skouw Mabo, Distrik Muara Tami, Kaleb Nally mengungkapkan kemudahan akses yang dirasakannya dalam menerima manfaat pensiun.
"Walaupun berada di wilayah paling timur Indonesia, saya tetap bisa dengan mudah mengakses layanan Taspen dan menerima manfaat pensiun setiap bulan tanpa kendala jarak," ucapnya.
Kaleb Nally merupakan seorang pensiunan guru yang telah mendedikasikan 39 tahun hidupnya untuk mengajar di SD Inpres Skouw Mabo, sekolah tertua di Desa Skouw Mabo merupakan salah satu contoh nyata dari komitmen PT TASPEN (Persero) dalam memberikan layanan inklusif dan merata.
Sejak pensiun pada tahun 2012, Kaleb secara rutin menerima manfaat Program Pensiun Taspen dan perlindungan dari Program Tabungan Hari Tua sebagai bagian dari jaminan kesejahteraannya.
Kisah Kaleb Nally menggambarkan bagaimana Taspen memastikan pensiunan, meskipun berada di wilayah terpencil sekalipun, tetap mendapatkan manfaat dan dukungan yang layak.
Hal ini sejalan dengan arahan Kementerian BUMN melalui Menteri BUMN Erick Thohir, yang menegaskan bahwa BUMN memiliki peran penting dalam pemerataan ekonomi Indonesia, terutama dalam melindungi kesejahteraan masyarakat di seluruh penjuru negeri.
"Ke depan, TASPEN berharap dapat terus memperluas jangkauan layanan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat di seluruh penjuru negeri," kata Henra.(fat/jpnn)