Lebanon Cetak 3 Gol, Timnas U-22 Indonesia Kalah Tipis
Sampai peluit tanda babak pertama berakhir, belum ada gol tercipta. Kedudukan sementara antara Timnas U-22 Indonesia kontra Lebanon masih imbang 0-0.
Pada babak kedua, beberapa pergantian pemain dilakukan oleh Pelatih Timnas U-22 Indra Sjafri untuk mendapatkan keunggulan. Selama 20 menit pertama babak kedua, Skuad Garuda Nusantara terlihat dominan.
Meski demikian, pressing ketat seperti babak pertama, tak terlihat pada babak kedua. Karena itu, Lebanon yang masih bermain sabar, bisa mengembangkan permainan dengan baik.
Kali ini, serangan-serangan yang dibangun Lebanon makin berbahaya. Sebuah sepakan dari Nasser dan Al Fadel, sempat membuat kiper Ernando Ari Sutaryadi harus jatuh bangun menyelamatkan gawangnya dari kebobolan.
Pada menit ke-83, sebuah serangan dibangung melalui kaki Irfan Jauhari. Dia menusuk ke kotak penalti dan memberikan umpan cut back. Pemain Lebanon Ali Al Ridha yang mencoba melakukan clearence, justru mengarahkan bola ke gawangnya sendiri. Gol, Indonesia unggul karena bunuh diri lawan.
Keunggulan itu ternyata menjadikan Timnas U-22 Indonesia terlena dan lengah. Alhasil, sebuah seranga yang dibangun oleh Lebanon dari sayap kanan yang dilanjutkan dengan umpan crossing ke kotak penalti, mampu disundul dengan mulus oleh Mahdi Sabbah menembus gawang Indonesia. Skor imbang 1-1.
Gol itu membuat Timnas U-22 Indonesia terlecut untuk kembali menyerang gawang lawan dan mengejar gol. Sayang, permainan ngotot yang ditunjukkan, tak dibarengi kreativitas dan kecerdikan dalam membuka pertahanan lawan.
Saat asyik menyerang, sebuah serangan balik dari Lebanon pada menit ke-90+5 harus membuat gawang Ernando bobol untuk kali kedua. Sepakan dari Mohammad Nasser menyentuh kaki Haikal dan memantul ke lapangan yang membuat arah bola berubah. Ernando tak bisa mengantisipasinya dan gol pun terjadi.