Lebaran Genjot Premium Naik 5,1 Persen
"Kami terus berusaha untuk menjaga level ketahanan pasokan pada level saat ini," ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya mengatakan, pihaknya masih menghadapi kendala untuk menjaga pasokan BBM lebaran tahun ini. Selain peningkatan konsumsi, pihaknya juga mengantisipasi kemacetan yang dapat menghambat mobilitas mobil tangki BBM dan skid tank LPG. Belum lagi, kuota BBM PSO yang berkurang dua juta kilo liter dari alokasi pada awal 2014.
Sesuai dengan arahan Pemerintah, untuk masa puasa dan lebaran, Pertamina akan tetap menyalurkan BBM PSO sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Kami tak akan membatasi penyaluran BBM. Jika memang melebihi kuota harian kami akan beri tambahan. Selain itu kami juga melakukan beberapa langkah pencegahan," tuturnya.
Langkah pertama, lanjut dia, adalah penambahan dan pengawasan stok BBM di seluruh fasilitas penyimpanan hingga ke SPBU. Kemudian, pengoperasi Terminal BBM dan SPBU selama 24.
Selain itu, pihaknya juga melakukan strategi switching (pengalih fungsian fasilitas dari solar ke premium, Red) pada tangki timbun di Terminal BBM, tangki pendam SPBU, dan mobil tangki.
"Kami juga akan menyiapkan menyiapkan mobil tangki yang stand by di SPBU di titik rawan sebagai kantong tambahan. Serta, kami akan memisahkan jalur pelayanan motor dan mobil. Setelah it, menyediakan 117 titik SPBU transit khusus sepeda motor. Kalau tidak begitu, mobil pasti tidak kebagian," jelasnya.
Untuk keadaan yang tak terduga, pihaknya juga sudah menyiapkan skema contra flow atau distribusi BBM lawan arus. Dengan bantuan tersebut, pemerintah bisa menjadi menyalurkan BBM di SPBU yang rawan macet.