Lebaran Pasokan Listrik di Jawa dan Bali Aman
jpnn.com - JAKARTA - Guna memastikan kebutuhan pasokan listrik aman jelang lebaran, Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo dan Dirjen Ketenagalistrikan Jarman, melakukan kunjungan kerja ke PLN Pusat Penyaluran dan Pengatur Beban (P3B) Jawa Bali, Rabu (31/7).
Dalam kunjungannya itu, mereka diterima oleh Direktur Perencanaan dan Pembinaan Afiliasi Murtaqi Syamsuddin beserta General Manager PLN P3B Jawa Bali E. Haryadi. Di situ mereka mendapat banyak penjelasan terkait kesiapan sistem listrik menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Murtaqi memaparkan beban puncak terbesar pada sistem kelistrikan Jawa-Bali semester I-2013 terjadi pada malam hari yaitu 21.968 MW, sedangkan beban puncak siang sebesar 21.069 MW.
"Saat ini, selisih beban puncak siang dan malam itu sekitar 900 MW. Jika selisih beban puncak siang dan malam itu kecil, maka load faktornya semakin baik," ujar Murtaqi saat memberikan penjelasan.
Salah satu caranya, kata Murtaqi pihaknya merangsang pelanggan untuk menggunakan listrik di luar beban puncak malam hari.
Pada semester I tahun 2013, kata Murtaqi, produksi energi sistem kelistrikan Jawa Bali mencapai 76.6969 GWh atau bertumbuh sebesar 8,2 persen. Namun, diakui Murtaqi dibandingkan dengan hari kerja normal, beban pada Idul Fitri mengalami penurunan."Seperti di sistem Jawa Bali, normalnya pada angka 21.968 MW, jika Idul Fitri hanya terpakai 13.930 MW," jelasnya.
Hal senada juga dikatakan Hariadi, bahwa beban kelistrikan pada hari raya Idul Fitri kecil, maka beberapa pembangkitnya diistirahatkan. Salah satunya adalah PLTU Suralaya unit 8, PLTU Labuan, PLTU Gresik, Tanjung Jati, dan lainnya. "Setidaknya, ada listrik mencapai 5.645 MW tidak difungsikan," ucap Haryadi.
Terlepas dari itu, Susilo menyadari banyak pegawai PLN yang tidak merasakan hari libur karena harus bekerja menjaga pasokan listrik bagi masyarakat. "Sampaikan terimakasih kepada seluruh jajaran PLN baik pegawai maupun outsourcingnya, karena merekalah pahlawan tanpa terimakasih, mampu menjaga keandalan listrik ketika orang lain tengah berlibur," pungkasnya. (chi/jpnn)