Lebaran Tahun Depan Bisa Beda Lagi
Kamis, 01 September 2011 – 05:05 WIB
Sementara itu, Ketua PP Muhammadiyah Fatah Wibisono sepakat dengan rencana duduk bareng tersebut. Sebab, selama ini intensitas pertemuan antarormas Islam untuk menentukan hari raya Islam masih kurang. Pertemuan seperti itu kali terakhir terjadi pada era Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Dia masih ingat betul, kala itu ada tiga pertemuan. Yakni, pertemuan pimpinan-pimpinan ormas Islam, dilanjutkan dengan pertemuan di PB NU pada 2007 dan pertemuan PP Muhammadiyah di Jogjakarta sekitar akhir tahun yang sama atau awal 2008. "Pertemuan seperti itu yang kami harapkan bisa diperbanyak," ucap dia.
Menurut dia, itu penting karena pertemuan yang sudah dilakukan masih menyentuh kulit saja. Belum menyentuh isi penentuan sikap itu sendiri. Namun, dia menggarisbawahi bahwa barengnya Lebaran tidak semata-mata disebabkan kriteria. "Tetapi, karena ketinggian hilal," papar dia.