Lebih Baik Pendidikan Keperawanan
Rabu, 29 September 2010 – 09:16 WIB
Direktur eksekutif SIKOK tersebut menyatakan pihaknya saat ini sedang menyiapkan surat untuk mengajak BBS mendiskusikan hal tersebut. “Suratnya sudah kita siapkan dan nanti akan kita sampaikan kepada BBS. Kita tinggal menunggu kesediaan beliau kapan ada waktu untuk berdiskusi,” jelasnya.
Suminah berpendapat, masalah keperawanan dengan pendidikan tidak memiliki korelasi sama sekali. “Apa ada penelitian tentang perempuan yang sudah tidak perawan prestasinya jelek" Kalau ada, ya dibeberkan. Lalu, kalau wacana ini lahir dari hasil studi banding dari kota atau negara tertentu, sebutkan dengan jelas. Paparkan. Jadi dasarnya ada,” tegas Suminah.
Masalah degradasi moral, sambung Suminah, sulit untuk diukur karena cakupannya sangat luas. “Kalau yang berkaitan dengan pendidikan, pikirkan saja pendidikan apa yang tepat yang kira-kira bisa membuat remaja putri mampu memproteksi dirinya dari hal-hal negatif yang bisa menyebabkannya kehilangan keperawanan. Itu namanya tindakan preventif. Pencegahan. Bukan dengan tes keperawanan. Itu sama saja dengan sudah terlanjur maling, baru ditangkap,” kata Suminah.