Lebih Baik Pendidikan Keperawanan
Rabu, 29 September 2010 – 09:16 WIB
Terpisah, Direktur Eksekutif SIKOK Suminah menyesalkan adanya wacana tersebut. “Mereka seharusnya berhati-hati saat mengeluarkan statement. Karena setiap pernyataan yang mereka lontarkan akan didengar orang banyak. Dan wacana tersebut mengundang kontroversi. Banyak ranah yang akan diserempet. Tentang Hak Asasi Manusia (HAM), gender atau emansipasi, dan yang pasti itu bertentangan dengan undang-undang,” beber Suminah.
Menurut alumni Universitas Jambi tersebut, banyak hal yang harus dipertimbangkan dan dikaji. Mulai dari dasar hukum, batasan-batasan hilangnya keperawanan, konseling yang dimaksud seperti apa sampai tes keperawanan sendiri itu harus dijelaskan secara detail.
JAMBI -Wacana tentang rancangan peraturan daerah tes keperawanan dalam Penerimaan Siswa Baru (PSB), beberapa hari terakhir ini menjadi perbincangan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Pendidikan
Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
Rabu, 08 Januari 2025 – 21:40 WIB - Pendidikan
Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation
Rabu, 08 Januari 2025 – 21:21 WIB - Pendidikan
Character Building FK UNDIP Bangkitkan Semangat dan Karakter Generasi Emas
Selasa, 07 Januari 2025 – 20:07 WIB - Pendidikan
Kemendikdasmen Percepat Penyaluran BOSP 2025 di 423.080 Sekolah, Sebegini Anggarannya
Selasa, 07 Januari 2025 – 16:52 WIB
BERITA TERPOPULER
- Liga Indonesia
Alasan Persija Jakarta Pinjamkan Riko Simanjuntak ke PSS Sleman, Ternyata!
Jumat, 10 Januari 2025 – 06:07 WIB - Humaniora
Usulan Resmi, Seluruh Honorer Database BKN jadi PPPK
Jumat, 10 Januari 2025 – 07:35 WIB - Dahlan Iskan
Dansa 90
Jumat, 10 Januari 2025 – 07:21 WIB - Destinasi
Cek Jadwal & Harga Tiket Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa Jumat (10/1), Lengkap!
Jumat, 10 Januari 2025 – 05:38 WIB - Seleb
Kenangan dan Perjuangan Qomar, Mulai dari Pelawak, Aktor, Hingga Politikus
Jumat, 10 Januari 2025 – 04:09 WIB