Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Lebih Banyak Warga Australia Memilih Tidak Memboikot Indonesia

Jumat, 08 Mei 2015 – 09:32 WIB
Lebih Banyak Warga Australia Memilih Tidak Memboikot Indonesia - JPNN.COM

Dari laporan Lowy Institute yang didapatkan oleh ABC, kebanyakan para responden memilih agar pemerintah Australia menanggapi hubungan diplomatik yang lebih terkendali dengan Indonesia.

"Terlepas dari kecaman keras untuk eksekusi mati bagi penyelundup obat-obatan, sepertinya warga Australia menganggap perlu hati-hati dalam mengambil tindakan terhadap Indonesia sebagai respon eksekusi Myuran Sukumaran dan Andrew Chan," ujar Dr Michael Fullilove, Direktur Eksekutif Lowy Institute dalam pernyataannya.

Setelah penarikan Duta Besar Australia untuk Indonesia, pandangan kebanyakan responden adalah bahwa hubungan diplomatik dengan Indonesia sebaiknya ditangguhkan hanya sementara saja.

Lantas untuk berapa lama Australia sebaiknya menangguhkan hubungan diplomatik dengan Indonesia? Hanya sepertiga dari responden menganjurkan lebih dari empat bulan. Mayoritas, sekitar 51 persen, mengatakan bahwa hubungan diplomatik normal sebaiknya hanya ditangguhkan selama satu sampai empat bulan.

Soal eksekusi mati terhadap mereka yang terlibat dalam perdagangan narkoba, lebih dari setengah responden menyatakan sebaiknya para narapidana yang terkait narkoba tidak dieksekusi mati. Jumlah ini masih hampir sama dengan hasil survei yang dilakukan pada pertengahan Februrari.

Hasil ini seolah menjadi cerminan bahwa Australia masih tetap menolak segala jenis hukuman mati. Hanya 25 persen responden yang menyatakan sebaiknya para terpidana kasus narkoba dihukum mati.

Sementara itu, 51 persen responden menganggap pemerintah Australia harus berperan lebih banyak agar mendorong penghapusan hukuman mati di seluruh dunia.

Setelah sempat beredar boikot Bali dan Indonesia di jejaring sosial, sebuah lembaga survei di Australia justru mendapatkan jawaban yang berbeda.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA