Lebih Dekat dengan Juliana Evawati, Pemilik Senyum Manis, Caleg Termuda DPRD Surabaya
Banyak relawan Jeje yang berasal dari anggota Paguyuban Cak Ning Surabaya. Mereka tersebar di berbagai kecamatan. Para Cak-Ning terpacu membantunya. Mereka mendukung karena satu tujuan, merasa perhatian khusus kepada anak muda begitu kurang. “Bahasa Suroboyoane, kok ngono-ngono ae,” lanjutnya.
Jeje membawa isu peningkatan peran anak muda dalam kampanye. Dia mendatangi banyak pertemuan karang taruna. Strategi Jeje untuk menyasar anak muda berhasil. Dia dipastikan lolos ke parlemen bersama dua caleg PAN lainnya. Melihat kantor barunya di kompleks Balai Pemuda, Jeje tersenyum. Hampir satu dekade hidupnya hanya berkutat di sekitar Balai Pemuda.
Jeje alumnus SMAN 6 Surabaya yang berada di samping Balai Pemuda, kemudian aktif di Paguyuban Cak Ning Surabaya yang berkantor di Balai Pemuda. Lalu, jadi anggota dewan yang gedungnya di kompleks Balai Pemuda. “Semoga saya bisa ditempatkan di komisi B. Saya ingin melakukan advokasi UMKM dalam mendapatkan merek dagang,” harapnya.
Sebelum menjadi anggota dewan, anak kedua dari empat bersaudara itu menjalani magang wajib notaris. Dia juga mengurus family business yakni Samalindo Group yang bergerak di bidang baja. “Saya juga punya usaha sendiri, Mahar Agung Group yang bergerak di beberapa lini bisnis (wedding, garmen, dan kuliner),” ujar Jeje. (*/c6/ayi)