Lebih Sehat Mana, Sarapan atau Mandi Dulu setelah Bangun Tidur?
“Suhu pada minuman dingin sangat kontras dengan suhu tubuh pascaberolahraga, sehingga itu kurang baik untuk tubuh dan bisa meningkatkan penggumpalan lemak dalam darah,” tutur dr. Iqbal. Jika sudah minum, baru Anda boleh menyantap sarapan.
Bagaimana sarapan dan mandi yang sehat?
Sarapan sehat yang dianjurkan adalah sarapan dengan porsi yang tidak terlalu besar. Harus lebih sedikit ketimbang makan siang atau makan malam. Lalu, jumlah kandungan seratnya juga harus lebih banyak ketimbang karbohidrat.
Serat tersebut bisa didapatkan dari sayur, buah, ataupun biji-bijian. Sementara karbohidrat, tidak boleh terlalu banyak agar Anda tidak mengantuk di pagi hari.
“Supaya bisa “melek”, Anda juga boleh minum kopi atau teh. Buat yang punya masalah asam lambung, lebih baik pilih teh biasa ketimbang teh hijau atau kopi, ya. Sedangkan mereka yang tidak punya masalah asam lambung, konsumsi kopi tanpa campuran susu dan sedikit gula,” dr. Iqbal menyarankan.
Baik kopi maupun teh sama-sama memiliki kafein (jumlah pada teh lebih kecil) yang dapat memberikan Anda energi selama beberapa jam, sehingga Anda bisa lebih fokus di pagi hari. Tapi tidak hanya itu, minum kopi sesudah sarapan juga dapat membantu melancarkan buang air besar karena juga dapat menstimulasi pergerakan usus.
Setelah minum air putih, olahraga, dan sarapan, barulah Anda mandi. Untuk mandi di pagi hari, lebih baik menggunakan air dingin ketimbang air hangat.
Sebab, air dingin lebih bisa “membangunkan” tubuh ketimbang air hangat yang mampu merilekskan otot dan akhirnya justru membuat mengantuk. Mandi air hangat lebih cocok dilakukan saat malam hari setelah beraktivitas.