Ledakan Tiongkok: 200 Ahli Kimia Dikirim ke Tianjin
Gudang yang meledak dimiliki perusahaan bernama Ruihai Logistik, yang menangani bahan kimia beracun termasuk natrium sianida dan toluena diisosianat.
Rakyat Harian, surat kabar resmi Partai Komunis Tiongkok, melaporkan tim penyelamat "mencoba untuk menghapus semua 700 ton natrium sianida" yang tersimpan di lokasi. "Hidrogen peroksida telah disiapkan untuk detoksifikasi kimia," tulis koran tersebut.
Seorang saksi mengungkapkan, ledakan terjadi dua kali. Ledakan pertama terjadi Rabu pukul 23.30 waktu setempat. Beberapa saat kemudian, terjadi ledakan kedua yang lebih hebat dan disusul beberapa ledakan kecil.
Pusat Jaringan Gempa Bumi Tiongkok mengungkapkan, kekuatan ledakan pertama setara dengan ledakan 3 ton TNT dan ledakan kedua setara dengan 21 ton TNT. (ray/jpnn)