Lega Tetapi Khawatir, Cerita Perjalanan ke Melbourne dari Jakarta di Tengah Pandemi
Tiba di bandara Soekarno-Hatta, Rika dan Thomas mengaku mengatakan melihat pemandangan yang tidak pernah ia lihat sebelumnya.
"Sepi banget, tapi serem sepinya, enggak ada siapa-siapa," kata Thomas Shears yang fasih berbahasa Indonesia kepada ABC.
Ia menjelaskan tiket pesawat tujuan Melbourne masih tersedia, meski dengan frekuensi terbang hanya sekali seminggu.
"Booking gampang, cuma mahal saja," jelasnya, "sekali jalan itu sekitar Rp 7,5 juta … bukan return [pulang pergi] karena tidak bisa".
Anda bisa menonton rekaman video 'Ngobrol Bareng Soal Virus Corona Dari Australia' di Facebook ABC Indonesia.
Ketika masuk ke dalam pesawat, keduanya mengatakan "rasanya luar biasa", karena biasanya ramai oleh penumpang.
"Rasanya juga lebih aman … karena pesawatnya kosong, tidak harus duduk samping orang lain," ujar Thomas.