Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Legislator PKB Harapkan Perry Punya Gebrakan 100 Hari di BI

Rabu, 28 Maret 2018 – 13:13 WIB
Legislator PKB Harapkan Perry Punya Gebrakan 100 Hari di BI - JPNN.COM
Calon Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat menjalani fit and proper test di Komisi XI DPR, Rabu (28/3). Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Calon Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mulai menjalani uji kelayakan dan kepantasan (fit and proper test) di Komisi XI DPR, Rabu (28/3). Perry menjadi calon tunggal Gubernur BI pilihan Presiden Joko Widodo yang diusulkan ke DPR.

Dalam pandangan anggota Komisi XI DPR Faisol Riza, selama ini Perry dikenal berpengalaman karena kariernya di BI. Namun, ada tantangan besar jika kelak Deputi Gubernur BI itu memimpin bank sentral.

“Dalam tiga tahun terakhir BI gagal membantu pemerintah mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang sudah ditetapkan sebagai akibat dari nilai tukar rupiah yang selalu meleset dari asumsi makro. Masalahnya, tahun ini adalah tahun politik yang sangat rentan bila nilai tukar rupiah tidak stabil,” ujar Faisol di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (28/3).

Legislator PKB Harapkan Perry Punya Gebrakan 100 Hari di BI
Anggota Komisi XI DPR Faisol Riza.

Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menduga kegagalan itu disebabkan paradigma tentang independensi BI. Imbasnya, pimpinan BI selama ini mengabaikan kehendak pemerintah dan kebijakannya lebih mengikuti pasar uang.

Faisol menegaskan, jika kelak Perry memimpin BI maka ada tugas berat yang sudah harus diatasi. Yakni depresiasi rupiah terhadap mata uang asing yang berimbas pada beban APBN.

“Tugas berat Gubernur BI yang baru adalah membantu pemerintah untuk mengembalikan nilai tukar rupiah pada asumsi makro pemerintah dalam APBN yaitu di kisaran Rp 13.400. Lonjakan nikai tukar rupiah saat ini tentu akan menekan APBN yang akan berdampak luas, termasuk pada laju pertumbuhan ekonomi,” katanya.

Politikus yang pernah menjadi korban penculikan aktivis di era 1998 itu pun mengharapkan Perry bisa membawa banyak perubahan besar terhadap paradigma kinerja di BI. Menurutnya, independesi BI bukan berarti tidak berpihak pada kepentingan pasar, tapi justru demi kepentingan masyarakat yang lebih luas.

Legislator PKB Faisol Riza mengingatkan Perry Warjiyo jika kelak memimpin BI agar tak bertindak mengikuti selera pasar dengan menggunakan dalih independensi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News