Leher Dikalungi Celurit, Pasrah Motor Digasak Perampok
jpnn.com - SEMARANG - Perampok bersenjata tajam kembali beraksi di Kota Semarang. Perampok yang berjumlah dua orang pria itu beraksi pada sore hari dengan mendatangi tempat tinggal korban.
Korban kenekatan perampok bersenjata parang dan celurit tersebut adalah Freeddy Dwi Saputra (24), seorang mahasiswa satu perguruan tinggi di Semarang berasal dari Tekil RT 01 RW 01, Glinggang Pracimantoro, Wonogiri.
Aksi perampokan tersebut terjadi pada Jumat (2/1), sekitar pukul 16.00, di rumah kontrakan, Jalan Kumudasmoro III nomor 7 Pamularsih, Semarang Barat. Dalam peristiwa tersebut, Freeddy harus kehilangan sepeda motor Yamaha Jupiter Z AD-2367-TR, dompet, laptop, handphone, dan speaker aktif. Itu setelah Feeddy dikalungi celurit dan ditodong parang oleh dua pelaku.
Insiden tersebut bermula saat korban sedang menonton televisi di dalam rumah kontrakannya. Di tengah asyiknya menonton televisi, tiba-tiba ada suara motor motor berhenti di dekat rumahnya.
"Masih nonton televisi. Tidak perhatikan siapa di motor itu," ujarnya saat memberikan keterangan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, Minggu (4/1).
Dalam hitungan detik, tiba-tiba ada dua orang asing masuk kamarnya dan berdiri di depannya. Yang lebih mengejutkan, dua pria asing itu membawa senjata tajam berupa parang dan celurit, yang langsung dikalungkan ke lehernya.
"Masuknya dari pintu belakang. Kaget, tidak bisa apa-apa. Saya langsung diancam pakai celurit dan parang," ungkapnya.
Di bawah ancaman parang dan celurit dari pelaku, korban kemudian disuruh menunjukkan barang berharga miliknya. Korban yang ketakutan akhirnya menunjukkan barang-barang tersebut. Koban juga hanya pasrah saat dua pelaku mengambil satu persatu barang tersebut.