Lelaki asal Kediri Tertelungkup di Tempat Sampah, Bersimbah Darah, Ternyata...
jpnn.com - SAMPIT – Warga Kotawaringin Timur (Kotim) digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki yang diduga korban pembunuhan sadis, kemarin. Korban yang diketahui penjaga warung bernama Jumadi itu ditemukan penuh luka bacok dan berlumuran darah.
Saat ditemukan, korban dalam kondisi tertelungkup dan berada di tempat sampah, yang letaknya tak jauh dari warung milik warga setempat.
Pria berkumis lebat tersebut ternyata bukan warga asli Kotim, dari KTP-nya, tertera bahwa Jumadi berasal dari Pare, Kediri, Jawa Timur. Dia sehari-harinya bekerja sebagai penjaga warung di Desa Sebabi, Kotim.
Kapolres Kotim AKBP Hendra Wirawan, membenarkan kejadian pembunuhan tersebut. Menurutnya, setelah mendapatkan laporan dari warga terkait penemuan mayat di Desa Sebabi, jajarannya langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan olah TKP.
Saat ini, lanjut Hendra, pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan pendalaman untuk mengungkap siapa pelaku yang telah menghabisi korban. Pihaknya juga sudah meminta keterangan terhadap beberapa saksi, baik pemilik warung maupun warga sekitar.
“Kami sedang melakukan penyelidikan dan pendalaman, serta mencari beberapa barang bukti yang dapat mengarah kepada pelaku. Kami masih menunggu hasil otopsi dan dugaan sementara korban dibunuh,” ungkap Hendra kepada Radar Sampit (grup JPNN), kemarin.
Kejadian ini sendiri bermula saat salah seorang warga Desa Sebabi bernama Sukardi, yang merupakan pemilik warung tempat korban bekerja, baru saja pulang dari Sampit. Saat tiba di depan rumahnya, Sukardi melihat kerumunan warga. Penasaran apa yang terjadi, Sukardi segera mendekat dan menanyakan kenapa warga berkerumun dekat rumahnya.
Ternyata warga menemukan sesosok mayat laki-laki berlumuran darah di tempat pembuangan sampah, dekat warungnya, tepat di samping rumahnya. Tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, akhirnya Sukardi bersama warga sekitar langsung melaporkan kejadian ini kepada polisi terdekat.