Lembaga Farmasi TNI Harus Mampu Melayani Kesehatan Prajurit
jpnn.com, BANDUNG - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menekankan pentingnya pemenuhan penyediaan obat-obatan bagi peningkatan pelayanan kesehatan prajurit TNI dan keluarganya. Untuk memiliki kemampuan menyediakan obat-obatan bagi prajurit, menurut Marsekal Hadi, harus memiliki tekad yang kuat.
“Lembaga Farmasi jajaran TNI (AD, AL, AU) saat ini, sudah mampu menyediakan obat-obatan bagi prajurit,” ucap Panglima TNI saat meninjau Lembaga Farmasi Pusat Kesehatan Angkatan Darat (Lafi Puskesad) dan Lembaga Farmasi TNI Angkatan Udara (Lafiau) Drs. Roostyan Effendi, Apt. di Bandung, Jawa Barat, Jumat (16/3).
Lebih lanjut, Panglima TNI mengatakan ke depan dalam memenuhi kebutuhan obat-obatan dihadapkan dengan semakin bervariasinya penyakit, Lembaga Farmasi jajaran TNI dituntut harus mampu meningkatkan pelayanannya, khususnya penyediaan obat-obatan di Rumah Sakit TNI.
“Seperti dukungan obat-obatan yang diberikan TNI kepada saudara-saudara kita yang terjangkit Campak di Asmat, tanpa tersedianya obat-obatan yang cukup, mustahil KLB Campak dapat diatasi,” ungkapnya.
Selanjutnya, Panglima TNI mengharapkan dengan tercukupinya kebutuhan obat-obatan di Rumah Sakit TNI, nantinya dapat bermanfaat bagi prajurit TNI beserta keluarganya. Selain itu, dengan obat-obatan yang mencukupi dapat membantu masyarakat secara luas dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.
Perlu diketahui bahwa Lembaga Farmasi jajaran TNI mempunyai tugas pokok antara lain, membantu fungsi pelayanan kesehatan atas ketersediaan obat atau produk kesehatan lainnya untuk prajurit dan PNS TNI serta keluarganya. Selain itu, memberikan jasa dan informasi yang terbaik terhadap penggunaan obat (rational use of drug) serta terlibat secara aktif dalam fungsi dukungan kesehatan pada penggunaan kekuatan untuk prajurit tugas operasi.(fri/jpnn)