Lepas Ekspor Walet Senilai Rp 9,9 Miliar, Mentan: Produk Indonesia Diminati Dunia
Sedangkan untuk ekspor ke Tiongkok, sambung dia, calon eksportir dapat menghubungi unit pelaksana teknis Karantina Pertanian di seluruh Indonesia.
Menurut dia nantinya akan ada pendampingan, agar dapat memenuhi persyaratan sesuai Protokol Karantina Indonesia dengan Otoritas Karantina Tiongkok (GACC).
"Kami harus jaga semua ini, kita syukuri. Caranya adalah dengan mendorong kualitas ekspornya dan juga dengan menjaga kelestariannya," tukas Jamil.
Sebelumnya, ekspor SBW yang sebelumnya dilepas bersama dengan Menteri Perdagangan, Menteri BUMN dan Gubernur Jawa Timur ini dilakukan bersama 33 komoditas pertanian unggulan Jatim lainnya senilai Rp 140,3 milyar ke 12 negara tujuan sekaligus. (ikl/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!