Lepas Status Putra Mahkota Demi Karir Perwira
Rabu, 03 Juli 2013 – 07:24 WIB
Yali sengaja didatangkan ke Surabaya untuk menyaksikan pelantikan Albertus, 22, sebagai perwira polisi. Bekto mengungkapkan, Albertus yang lulus pendidikan Akpol Semarang 2013 tergabung dalam perekrutan affirmative action. Yakni, program khusus perekrutan taruna untuk daerah-daerah tertentu demi kepentingan integrasi bangsa. Selama ini, program itu mewadahi calon taruna dari berbagai etnis yang tersebar.
Albertus lolos seleksi bersama tiga taruna dan seorang taruni asal Papua. Yakni, Noach Hendrix, Agustinus Pigay, Henry Korwa, dan taruni Indah Fitria Dewi. Mereka mengungguli 254 peserta lain ketika tes di Polda Papua hingga ke Akpol Semarang. Pada angkatan yang sama, dia tergabung bersama tiga lulusan Akademi TNI. Rincinya,
kadet Sersan Mayor Satu Taruna (Sermatutar) Rahmat Soleh Yoku, Sermatutar Sena Adji Putra, dan seorang taruna Akmil Angkatan Darat Petrus Nasatekay.
Program untuk Akpol berlangsung tiga tahun sedangkan Akmil dan AAL selama empat tahun. Dari delapan taruna asal Papua itu, Albertus menjadi sosok menarik lantaran statusnya sebagai putra kepala Suku Dani. Sebagai suku yang berusaha menjaga tradisi turun temurun, Albertus sebenarnya diproyeksikan Yali melanjutkan tahtanya sebagai kepala suku.