Lepaskan Ainun dengan Kecupan
Selasa, 25 Mei 2010 – 14:07 WIB
Dalam sambutannya, Presiden SBY menyatakan bahwa Almarhum Ainun Habibie telah mendampingi Presiden ke tiga Bapak Bacharuddin Jusuf Habibie dalam menunaikan tugas kenegaraan yang sangat berat. Dengan penuh kesetiaan dan kepercayaan, almarhumah senantiasa mendampingi Habibie melewati hari-hari yang tidak mudah dalam satu periode sejarah yang sangat menentukan, yakni ketika negara sedang diguncang krisis 1998-1999, seiring dengan dilakukannya reformasi nasional yang cukup dramatis.
"Indonesia telah kehilangan salah seorang tokoh wanita terbaik, seorang Ibu negara yang penuh kasih, pejuang kemanusiaan yang tulus, serta seorang Ibu dalam sebuah keluarga panutan," kata SBY. "Dalam suka dan duka, beliau selalu tegar dalam menjalankan tugasnya sebagai Ibu negara," tegas Presiden. Dalam kesempatan itu, Presiden SBY juga menegaskan, bahwa sepanjang hidupnya almarhumah telah menunjukkan dharma baktinya kepada negara maupun masyarakat, dan dengan penuh ketulusan.Hingga akhir hayatnya, Ibu Ainun Habibie adalah Ketua Umum Perhimpunan Penyantun Mata Tunanetra Indonesia (PPMTI) dan Pengurus Yayasan Amal Abadi Beasiswa Orang Tua Bimbing Terpadu (YAAB-ORBIT). Dedikasi yang tak berkesudahan kepada nilai-nilai kemanusiaan menjadi bukti nyata keteladanan Almarhumah.