Lepaskan Ainun dengan Kecupan
Selasa, 25 Mei 2010 – 14:07 WIB
Jenazah langsung dibawa ke rumah duka di kediaman pribadi Habibie, di Jalan Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan. Jenazah kemudian diserahkan kepada keluarga di kediaman pribadi Habibie dengan menggunakan prosesi militer. Prosesi itu dipimpin oleh menteri sosial Salim Segaf Al-Jufri, sebagai inspektur upacara.
Almarhumah memulai kariernya sebagai seorang dokter, di Rumah Sakit Cipto Mangun-kusumo, Jakarta. Dokter spesialis anak itu masuk rumah sakit sejak 24 Maret 2010. Selama sebulan dirawat, perempuan kelahiran Semarang, 11 Agustus 1937 itu telah menjalani 12 kali operasi karena berbagai penyakit yang dideritanya. Sebelumnya ibu negara dari tahun 1998 ke 1999 diberitakan menderita tumor di paru-parunya dan dalam sebulan menjalani delapan kali operasi pengangkatan tumor. Ainun menikah dengan Habibie pada May 1962 dan memiliki dua anak, Ilham Akbar dan Thareq Kemal dan empat orang cucu. Semasa hidupnya Ainun menerima tiga tanda jasa, Mahaputera Utama tahun 1982, Mahaputra Adipurna dan Mahaputra Adipradana tahun 1998.(aj/jpnn)