Lestari Moerdijat: Kinerja Sektor Pariwisata Harus Konsisten
Kasus bermula saat terjadi harga tiket pesawat penerbangan lokal yang melambung dengan harga sangat tinggi saat peak season, long weekend dan hari raya pada 2019. Konsumen pun menjerit.
Menurut Lestari, praktik kartel harga tiket pesawat itu tidak sejalan dengan semangat pemerintah yang sedang mendorong peningkatan sektor pariwisata di tanah air.
"Organization for Economic Co-Operation and Development (OECD) dalam laporan Tourism Trends and Policies 2022 menyebutkan pada 2019, sektor pariwisata menyumbang 5,0 persen dari pendapatan domestik bruto (PDB) Indonesia," ujar Rerie, sapaan akrab Lestari.
Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), pascapandemi pariwisata domestik Indonesia berangsur pulih dengan meningkatnya jumlah perjalanan wisatawan nusantara pada 2022 sebesar 19,82 persen jika dibandingkan 2021 serta tumbuh 1,76 persen jika dibandingkan 2019.
Maskapai penerbangan, ujar Rerie, merupakan bagian dari upaya pengembangan sektor pariwisata harus mampu mengantisipasi kondisi tersebut.
Sehingga, tambah Rerie, sangat berharap praktik-praktik kartel harga tiket dan sejenisnya, tidak terjadi lagi.
Dalam menjawab persaingan global di sektor pariwisata, tegas Rerie, sangat dibutuhkan kolaborasi yang kuat antarsektor-sektor pendukung dalam upaya membangun ekosistem pariwisata di tanah air yang lebih baik.
"Para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah harus mampu bekerja sama dengan baik dalam rangka pengembangan potensi, peningkatan kualitas SDM dan infrastruktur yang mampu mengakselerasi pertumbuhan sektor pariwisata nasional," kata Lestari Moerdijat. (jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?