Leukemia Sulit Didiagnosis, Begini Penjelasan Dokter Richard
jpnn.com, PONTIANAK -
Leukemia merupakan kanker darah yang berawal dalam sumsum tulang belakang, tempat sel darah dibuat. Lantas bangaimana penjelasan mengenai penyakit?
“Secara umum darah dalam tubuh manusia terbagi menjadi tiga bagian, yaitu sel darah merah, sel darah putih, dan plasma darah (berisi trombosit),” jelas dr. Richard Suwandi, Sp PD kepada Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group).
Leukemia sendiri adalah penyakit keganasan/kanker yang berasal dari sel darah putih atau disebut juga leukosit. Dalam keadaan normal, kadar sel darah putih dalam tubuh berkisar di antara 5000-10000 sel/mm3.
Karena fungsi sel darah putih adalah untuk menjaga kekebalan tubuh, jumlah sel darah putih akan meningkat pada keadaan infeksi bakteri, jamur atau parasit.
“Pada penderita leukemia peningkatan sel darah putih terjadi walaupun tidak ada infeksi, angka peningkatanya pun dapat mencapai ratusan ribu sel/mm3,” ujarnya.
Menurut Richard, penyakit leukemia sulit untuk didiagnosis. Karena gejala awalnya menyerupai penyakit-penyakit yang lumrah dan umum terjadi sebelum sampai pada stadium akhir.
“Pada stadium akhir jumlah sel darah putih yang sangat banyak dapat menyebabkan sumbatan pada pembuluh darah yang menimbulkan gejala seperti stroke yang disebut dengan Leukostasis,” tuturnya.
Selain itu, penderita leukemia yang mengakibatkan fatalitas pada umumnya akibat perdarahan spontan dan infeksi sekunder. Infeksi sekunder tersebut terjadi karena sel darah putih yang dihasilkan oleh penyakit leukemia ini memiliki respons yang sangat buruk terhadap infeksi bakteri jamur ataupun parasite.