Lewat Better Life Farming, Kementan-PT Bayer Bantu Kesejahteraan Petani
jpnn.com, JAKARTA - Peningkatan kesejahteraan petani menjadi salah satu fokus yang dilakukan Kementerian Pertanian. Salah satu upaya yang ditempuh Kementerian Pertanian adalah meluncurkan Better Life Farming bersama PT Bayer.
Launching program Better LIfe Farming dilakukan dalam kegiatan Mentan Sapa Petani dan Penyuluh (MSPP) yang dilakukan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) secara live streaming, Kamis (10/12/2020).
Kegiatan yang dipandu Sekretaris BPPSDMP Siti Munifah, menghadirkan Mentan Syahrul Yasin Limpo, Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi, Country Commercial Lead Crop Science Bayer Indonesia & Malaysia Patrick Gerlich, dan Head of Communications, Public Affairs, Science and Sustainability PT Bayer Indonesia Laksmi Prasvita.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan apresiasi kepada Bayer Indonesia dan Mercy Corps Indonesia yang telah mendukung Kementrian Pertanian mewujudkan kesejahteraan petani Indonesia dengan program Better Life Farming.
"Kita beri apresiasi kepada Bayer dan Mercy Corps Indonesia dan upaya-upaya pemberdayaan 4 juta petani hingga tahun 2030. Ini adalah bentuk konkrit dalam rangka menghidupkan pertanian yang harus lebih baik di masa depan. Tentu saja hal ini akan terkait dengan petani milenial, bahkan dalam mewujudkan korporasi petani yang menjadi program utama Kementrian Pertanian di masa yang akan datang. Saya yakin 4 juta itu akan punya arti bagi hadirnya pertanian yang makin maju, mandiri dan modern di masa yang akan datang,” ujarnya.
Sementara Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan pertanian satu-satunya sektor yang tumbuh positif dalam pandemi Covid-19.
"Kita sudah masuk resesi, dan ternyata sektor pertanian masih tumbuh positif. Pertanian itu harus menyediakan pangan. Selama kita hidup selama itu pangan dibutuhkan. Dan itulah yang membuat pertanian terus tumbuh positif. Keberhasilan ini tentu kerja keras insan pertanian. Mereka yang tetap menggerakkan produk perekonomian pertanian. Begitu juga petani yang tetap turun ke ladang, turun ke kebun, turun ke sawah, untuk memastikan produksi tetap berlangsung. Itulah kunci keberhasilan pertanian," katanya.
Dedi Nursyamsi juga menyambut baik kerjasama Kementan dengan PT Bayer dan Mercy Corp. Menurutnya, kualitas kerjasama ini menentukan keberhasilan.