Lewat Bimtek, Ditjen Hubdat Dorong Pengelolaan Angkutan Massal Berbasis Jalan Dipercepat
jpnn.com, BATAM - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus mendorong percepatan pengelolaan angkutan massal berbasis jalan dengan skema Buy The Service atau akrab disebut BTS.
Karena itu, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub menggelar bimbingan teknis (bimtek) angkutan perkotaan di Swiss-Belhotel Batam, Kepulauan Riau, Selasa (30/5).
“BTS ini merupakan konsep yang baik mengenai bagaimana membangun transportasi di perkotaan agar dapat tumbuh dengan baik,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemehub Hendro Sugianto saat memberikan pengarahan dalam bimtek tersebut.
Dirjen Hendro menyampaikan sesuai amanat yang tertuang dalam Undang-Undang 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pemerintah terus berupaya untuk memperbaiki pelayanan transportasi publik di perkotaan.
“Ini kewajiban kami untuk terus membangun transportasi publik yang aman, nyaman, dan juga baik. Kami juga harus memenuhi tuntutan masyarakat mengenai ketepatan waktu dalam bertransportasi,” tegas Dirjen Hendro.
Dirjen Hendro berharap ke depannya dari 10 kota yang sudah ada program BTS, yakni Medan, Denpasar, Palembang, Solo, Yogyakarta, Makassar, Banjarmasin, Banyumas, Surabaya, dan Bandung dapat mengembangkan transportasi perkotaan tanpa menunggu subsidi dari pemerintah.
“Saat ini sudah ada beberapa kota yang peduli transportasi publik. Batam mudah-mudahan cukup baik, karena berdampingan dengan Singapura," terangnya.
Bagi yang memiliki usaha di bidang transportasi publik, Dirjen Hendro menginformasikan ada peluang yang sudah dibuka Wali Kota Batam.