Lewat Festival Anging Mammiri, Bea Cukai Dukung UMKM Gebrak Pasar Internasional
Petugas Bea Cukai juga berdialog untuk mengumpulkan informasi yang nantinya akan menghasilkan sebuah program inovasi dalam pemberian dukungan untuk memajukan serta menumbuhkan ekonomi.
Dasico bersama timnya mengunjungi beberapa booth seraya berkomunikasi terkait produk yang dipasarkan, rencana pemberian bimbingan layak ekspor, dan pengenalan program fasilitas unggulan yang dimiliki pemerintah melalui Bea Cukai.
Menurut Dico, langkah bea Cukai ini sejalan dengan pernyataan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) yang berkesempatan hadir dan membuka secara langsung gelaran ini.
“Gubernur menyampaikan bahwa Sulawesi Selatan telah berhasil keluar dari statusnya sebagai zona merah, dan ini merupakan kondisi positif hingga gelaran hari ini dapat terlaksana dengan baik. Artinya Sulsel tak hanya fokus menangani pandemi Covid-19, tetapi juga tetap bisa berkreasi,” tambah Dico.
Wahab, salah satu perwakilan UMKM menyambut positif paparan singkat dari petugas Kanwil Bea Cukai Sulbagsel, dan akan membawa informasi yang didapatkan pada group UMKM binaan Bank Indonesia, yang memang sedang diproyeksikan untuk menuju pasar Internasional.
“Kami mendapat apresiasi positif dari pelaku UMKM yang berpartisipasi pada festival kali ini. Mereka pun secara gamblang menuturkan keinginannya untuk mengikuti giat bimbingan edukasi, khususnya mengenai materi fasilitas kepabeanan dari Bea Cukai," jelas Disco.
Pihaknya berharap produk-produk yang nantinya diproduksi memiliki kualitas ekspor dan berdaya saing internasional, sehingga bisa memotivasi dan menggairahkan UMKM meski tengah pandemi.
"Gelaran festival seperti ini bisa dimanfaatkan sebagai ajang edukasi, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” tambah Dico.(*/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!