Lewat Hutan, Rombongan Pendekar Diserang
Senin, 14 November 2011 – 07:30 WIB
Saat berbicara kepada para wartawan, Marjuki tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Apalagi saat disinggung bahwa penyerangan itu akibat kelalaian anak buahnya. Sebab sebenarnya, sejak beberapa jam sebelum kejadian, petugas sudah tahu akan ada penghadangan. Malah petugas sempat memberitahu anggota Kera Sakti sehingga mereka bersiap dengan mengambil batu dan dimasukkan truk. "Sebenarnya kita sudah melakukan pencegahan dengan menambah pengawal sampai 15 orang. Tapi ternyata mereka masih nekat menyerang," jelasnya.
Marjuki juga kecewa, karena perguruan silat di Kabuh itu dinilai mengingkari kesepakatan yang pernah dibuat dengan Polres. "Kita pernah koordinasi untuk tidak berbuat onar di Jombang. Mereka akan kita panggil terkait hal ini," tegasnya.
Sejumlah warga yang tinggal di lokasi kejadian juga tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Apalagi menurut mereka, kejadian seperti itu bukan kali pertama. "Ini sudah kali ketiga anggota perguruan silat terlibat tawuran di sini," kata Sarep, warga Sukodadi di lokasi.