Lewat Implementasi Kurikulum Merdeka, Pupuk Kaltim Perluas Manfaat Konservasi Mangrove

jpnn.com, BONTANG - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) fokus terhadap perbaikan lingkungan dan ekosistem melalui konservasi mangrove di kawasan pesisir Bontang, sebagai upaya mendorong keberlanjutan dengan mengedepankan aspek pemberdayaan masyarakat.

Program yang telah dikembangkan sejak 2009 ini terus meningkatkan realisasi penanaman bibit mangrove di dua lokasi, yakni kawasan Kedindingan dan HGB 65 di area Telok Bangko Kelurahan Loktuan Bontang Utara.

Terbaru, Pupuk Kaltim memperluas manfaat program konservasi mangrove untuk mendorong penguatan pendidikan di Kota Bontang, dengan membekali guru dan tenaga pendidik SDN 004 Bontang Utara melalui pelatihan pengenalan mangrove, guna mendukung implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Kurikulum Merdeka.

Kegiatan menggandeng Balai Taman Nasional Kutai (TNK), dan turut melibatkan kader Perpustakaan Mercusuar Loktuan serta Kelompok Binaan Telok Bangko untuk peningkatan pengetahuan anggota terkait pengembangan program konservasi mangrove.

VP TJSL Pupuk Kaltim Sugeng Suedi, mengungkapkan pelatihan yang diberikan sebagai bentuk dukungan Pupuk Kaltim terhadap metode pembelajaran aktif bagi anak didik di Kota Bontang, khususnya terkait implementasi P5 Kurikulum Merdeka.

P5 merupakan pembelajaran untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar peserta didik, menggunakan pendekatan berbeda dengan proses belajar mengajar di kelas pada umumnya.

"Pupuk Kaltim sengaja menggandeng SDN 004 Bontang Utara sebagai sekolah pilot project praktik P5 Kurikulum Merdeka, dengan mengangkat tema Gaya Hidup Berkelanjutan yang difokuskan pada sistem pembelajaran terkait mangrove," ujar Sugeng Suedi.

Pelatihan ini diharap bisa membantu guru dan tenaga pendidik SDN 004 Bontang Utara dalam penyusunan kurikulum terkait mangrove, sehingga bisa diimplementasikan bagi peserta didik mulai tahun ajaran 2023/2024.