Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Lewat KIM, Kemenkominfo Sosialisasikan Pemilihan Serentak 2020

Rabu, 11 November 2020 – 15:55 WIB
Lewat KIM, Kemenkominfo Sosialisasikan Pemilihan Serentak 2020 - JPNN.COM
Kemenkominfo memaksimalkan peran Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) jelang Pemilihan Serentak 2020. Foto tangkapan layar

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terus berupaya agar pesan-pesan sosialisasi tentang bagaimana menjadi pemilih cerdas dan sehat bisa disampaikan dan diterima dengan baik oleh masyarakat.

Salah satunya adalah dengan memaksimalkan peran Kelompok Informasi Masyarakat (KIM).

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik, Kemenkominfo Prof. Dr. Widodo Muktiyo menyampaikan KIM merupakan mitra strategis pemerintah sebagai motor penggerak yang mengedukasi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dan cerdas dalam Pemilihan Serentak 2020.

“KIM bertugas mengajak masyarakat agar tetap memperhatikan dan disiplin menerapkan protokol kesehatan meskipun dalam euphoria pemilihan kepala daerah. Prinsip dasar pemilihan selain memilih adalah pemilih tetap sehat,” kata Widodo, Selasa (10/11).

KIM juga berperan menjaga iklim politik lokal tetap damai dengan cara mencegah terjadinya hal-hal yang bisa merugikan keguyuban warga negara selama Pemilihan. Menurutnya, siapapun yang terpilih sebagai kepala daerah merupakan pilihan masyarakat dan produk dari demokrasi sehingga harus dihargai dan diapresiasi. 

“Pemimpin yang lahir itu adalah refleksi dari yang dipimpin, cerminan dari masyarakat. Mari kita menggunakan hak pilih kita agar mendapat pemimpin yang sesuai dengan keinginan kita. Jadilah pemilih yang cerdas, pemilih yang sehat dan pemilih yang damai,” tuturnya.

Selain berupaya mendorong partisipasi publik pada Pemilihan di tengah pandemi, pemerintah juga mengimbau agar seluruh elemen masyarakat yang terlibat turut mengoptimalkan media digital dalam seluruh kegiatan Pemilihan.

Semangat pemanfaatan media digital ini disambut baik oleh KPU selaku penyelenggara Pemilu. KPU telah mengurangi kegiatan yang berpotensi menghadirkan massa untuk kemudian beralih ke penggunaan media sosial atau media digital, misalnya saat menggelar pengundian nomor urut paslon.

KIM bertugas mengajak masyarakat agar tetap memperhatikan dan disiplin menerapkan protokol kesehatan meskipun dalam euphoria pemilihan kepala daerah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News