Pilkada Serentak 2020, Kominfo Sosialisasikan Pemilih Cerdas

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) tengah melaksanakan sosialisasi berkaitan dengan pemilih cerdas dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Serentak 2020.

Selaras dengan agenda Komisi Pemilihan Umum, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo mendorong agar warga Indonesia menjadi pemilih cerdas.
 
"Namun, karena sekarang ini ada pandemi Covid-19, maka ada satu lagi tema yang akan kami sampaikan adalah pemilih sehat," kata Direktur Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum dan Keamanan Ditjen IKP Bambang Gunawan di Jakarta, Jumat (6/11).
 
Menurut Bambang Gunawan, Kemenkominfo berkomitmen bahwa Pilkada Serentak 2020 yang akan diselenggarakan pada 9 Desember mendatang sepenuhnya mengedepankan protokol kesehatan.

"Insyaallah aman bagi peserta, panitia dan kita semua," ucapnya meyakinkan.

Pilkada Serentak yang akan berlangsung 9 Desember 2020 nanti akan memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota di 9 Provinsi, 224 Kabupaten dan 37 Kota di Indonesia.
 
Bambang menjelaskan, Pildada Serentak 2020 terbilang unik karena berlangsung di tengah pandemi Covid-19. Oleh karena itu, penyelenggaraannya akan berbeda jika dibandingkan dengan Pilpres atau Pileg  2019.
 
"Namun Kementerian Kominfo terus berkomitmen dalam melaksanakan sosialisasi, baik sosialisasi pemilih cerdas, pemilih damai dan pemilih sehat," tegasnya.
 
Selain itu, Kemenkominfo juga memperoleh tugas untuk menyosialisasikan Pilkada Serentak agar target partisipasi masyarakat bisa tercapai.
 
“Target partisipasi 77,5 persen sama seperti Pilpres 2019, Alhamdulillah kalau Pilpres tahun lalu partisipasi bisa melampaui 77,5 persen, sekitar 80 persen lebih,” Bambang Gunawan menambahkan.(*/jpnn)