Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

LGBT Afghanistan Bersembunyi karena Takut Dirajam oleh Taliban

Jumat, 03 September 2021 – 23:40 WIB
LGBT Afghanistan Bersembunyi karena Takut Dirajam oleh Taliban - JPNN.COM

Salah satu negara tersebut adalah Kanada, yang berjanji memberi tempatuntuk 20.000 warga Afghanistan, dan secara eksplisit menyertakan orang LGBT.

Media Irlandia melaporkan bahwa orang LGBT juga termasuk di antara 150 pengungsi Afghanistan yang dibawa ke negara itu.

Ketika ABC menanyakan hal ini ke Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT), mereka merujuk ke Departemen Dalam Negeri (DHA).

Seorang juru bicara DHA menjelaskan, "Semua klaim perlindungan dinilai kasus per kasus berdasarkan kasusnya sendiri", termasuk kondisi di negara tempat mereka mencari perlindungan.

"Prioritas khusus akan diberikan kepada minoritas yang teraniaya, perempuan dan anak-anak dan mereka yang memiliki hubungan dengan Australia," katanya.

"Departemen ini mengakui bahwa orang yang mengidentifikasi diri sebagai lesbian, gay, biseksual, transgender, interseks atau queer (LGBTIQ+) dapat mengalami penganiayaan tertentu, kerugian signifikan dan diskriminasi khusus untuk, dan karena, orientasi seksual dan/atau identitas gender mereka," tambahnya.

"Departemen juga mengakui bahwa klaim terkait dengan orientasi seksual atau identitas gender cukup rumit untuk dinilai karena sifatnya yang sangat personal," katanya.

Seorang arkeolog di Sydney yang tak ingin disebutkan namanya dan terlibat dalam upaya evakuasi orang LGBT Aghanistan, mengatakan hanya sekitar 50 hingga 100 orang LGBT yang sejauh ini dapat melarikan diri dari sana.

Ahmadullah akhirnya terdaftar sebagai salah satu dari 700-an LGBT Afghanistan yang akan dievakuasi oleh sekelompok profesional dari Australia dan negara lain

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News