Libatkan Masyarakat Cegah Covid-19, Polri Dirikan Sederetan Kampung Sehat
Kapolda Kalsel Irjen Nico Afinta mengatakan, di Banjarmasin, ada lima Kampung Tangguh Banua yang sudah menjadi percontohan. Kampung ini sangat efektif mencegah penularan COVID-19.
Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) juga memiliki kampung cegah COVID-19 bernama Desa Pantang Mundur (Lewu Isen Mulang). Pendirian ‘Desa Pantang Mundur’ ini dilakukan lantaran penyebaran pandemi sangat berdampak luas terhadap kehidupan sosial, ekonomi serta budaya.
Kapolda Kalteng Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, kata 'Lewu Isen Mulang' mengandung makna ketangguhan dan keuletan masyarakat suku Dayak dalam menghadapi tantangan dinamika pembangunan. Dedi sangat optimistis dengan didirikannya Lewu Isen Mulang bisa menimbulkan kembali semangat masyarakat dalam menghadapi virus Corona.
Hal yang sama juga dilakukan Polda Nusa Tenggara Barat (NTB). Mereka mendirikan yang diberi nama 'Kampung Sehat'. Sebanyak 1.136 desa atau kampung dilibatkan dalam program ini.
Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal mengatakan, Kampung Sehat mengajak peran aktif masyarakat memutus rantai penyebaran COVID-19. Kata 'Sehat', kata Iqbal mengandung singkatan steril, ekonomi produktif, harmonis, asri dan tangguh.
"Untuk menarik minat warga, pembentukan Kampung Sehat diperlombakan agar membangkitkan jiwa kompetitif masyarakat," katanya.
Kampung cegah COVID-19 lainnya milik Polda Jawa Tengah (Jateng). Kampung tersebut diberi nama 'Kampung Siaga Covid-19'.
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Lutfi mengatakan, Kampung Siaga COVID-19 ini merupakan role model yang bisa diaplikasi dimana saja dengan memberdayakan potensi masyarakat dan solidaritas sosial.