Liga 1 Diminta Transparan dan Bersihkan Diri dari Match Manipulation
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto memberikan pesan tegas dalam launching Liga 1 2019 di Jakarta, Senin (13/5) malam.
Transparansi dan bersih-bersih untuk menghindari match manipulation, menjadi konsentrasi harapan dari pemerintah untuk operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru dan PSSI.
BACA JUGA: Parade Jersey Baru di Launching Liga 1 2019, Bola Resmi Juga Berganti
"Kami berharap liga ini berjalan lebih baik, baik dari skill permainan dan keuangan agar transparan pendistribusian pendapatan sponsor, operatornya (PT LIB) dan yang tidak kalah penting jangan ada pengaturan skor karena ujungnya adalah kepercayaan masyarakat," katanya.
Gatot yang mewakili Menpora Imam Nahrawi juga menyampaikan harapannya agar sepak bola bisa mempersatukan bangsa Indonesia. Dengan suhu politik yang masih panas sepak bola bisa menjadi alat untuk melebur konflik tersebut.
"Kami minta tolong kepada PT Liga dan PSSI agar memberikan hiburan yang konkret di tengah masyarakat tidak pandang bulu latar belakangnya," terang Gatot.
BACA JUGA: Hanya 238 Laga Liga 1 2019 yang Ditayangkan Langsung di Televisi
Sesmenpora yakin sponsor utama Liga 1 2019 Shopee akan dapat dipercaya, berdasarkan pengalaman yang telah dilalui usai Asian Games dan Asian Para Games 2018 lalu.
"Shopee ini salah satu mitra kami di Asian Games dan Asian Para Games lalu pembayarannya dulu tepat waktu, komitmennya bagus harapannya di sepak bola ini bisa juga berjalan dengan baik meski di liga ini berbeda karena tingkat kompleksitasnya tinggi sekali untuk itu saya pesan agar tidak kaget, dan jangan kapok menjadi sponsor di sepak bola,"tandasnya. (dkk/jpnn)