Liga 2 2019: Hampir Semua Sponsor PSMS Medan Mundur, Termasuk Indomie
King-sapan akrabnya, merasa prihatin dengan hal tersebut, karena menurutnya dalam keputusan sidang di Pengadilan Negeri sebelumnya berstatus tidak ada yang diputusakn menang. “Diputuskan N.O artinya tidak satu pihak pun yang menang,” ungkapnya.
Karena panggilan polisi itulah, kini sponsor memilih tak ingin terbawa hukum dan memilih menarik diri.
“Ya, mau bagaimana lagi. Yang kemarin saat laga pertama lawan PSPS, di jersey kita ada Indomie, mereka minta cabut dan dibatalkan. Karena mereka tidak mau berurusan dengan pihak kepolisian. Rumit, tapi tetap harus kami jalankan, kami sudah hubungi yang handle jersey PSMS agar dicabut logo Indomie. Nanti untuk laga home di Stadion Teladan logo Indomie sudah tidak ada. PSMS rugi, karena sudah cetak harus dicabut,” bebernya.
King mengatakan selain Indomie, sponsor yang pernah mendukung PSMS di Liga 1 2018 bahkan Liga 2 2017 pun mendapatkan panggilan kepolisian. “Mulai dari DJ Sport, NorthCliff, Corsa, dan lainnya,” timpalnya.
Dia memastikan pihaknya akan berusaha sebaik mungkin menyelesaikan semuanya. Mulai dari audiensi dengan Kapolda Sumut untuk menjelaskan duduk perkaranya hingga melanjutkan proses hukum.
King mengatakan kalau sudah begini, kasihan dengan PSMS. Mengingat Legimin Raharjo dkk sudah memulai kompetisi dengan baik (menang lawan PSPS).
BACA JUGA: Timnas Pelajar U-15 Bertolak ke Portugal, Menpora: Jangan Berkecil Hati!
“Kalau begini kan kasihan PSMSnya jadi sulit. Kalau dia (pihak PT Pesemes) mampu dan bisa urus ya silahkan saja. Baik baik bilang ke Pak Edy (Gubsu). Dan biar kami mundur. Atau ada orang yang baru. Asal PSMSnya jangan dirusak atau diganggu. Apa lagi ini sedang kompetisi. Kan kasihan konsentrasi pemain juga jadi terganggu. Paling tidak kan ada pengaruhnya terhadap pemain,” bebernya.