Ligina Hampir Dua Dekade, Rekor Top Scorer Peri Sandria Tetap Awet
Rela Serahkan Sepatu Emas kalau Ada yang MelampauiSelasa, 25 September 2012 – 00:02 WIB
Peri meraih lisensi pelatih B nasional pada 2008. Karena tidak cukup uang untuk mengikuti kursus lisensi A AFC, Peri harus puas dengan lisensi B yang dikantonginya. Lisensi itu tidak cukup untuk memegang klub kompetisi tertinggi tanah air.
Karena usianya sudah 43 tahun, dia tidak bisa lagi mengambil lisensi pelatih A nasional maupun AFC. Sebab, batasan A AFC adalah 40 tahun. Itu yang membuatnya resah. "Saya sebenarnya punya niat untuk ikut kursus lisensi A. Tapi, karena tabungan yang ada terbatas, saya pilih tabungan itu untuk biaya sekolah anak semata wayang saya," beber putra pasangan Sayuti dan Tukiyem (alm) ini.
Padahal,"Peri sebenarnya punya bakat menjadi pelatih jempolan. Pada musim kompetisi 2009-2010, pengagum Karl Heinz Rumenigge dan Heri Kiswanto ini dipercaya menangani PS Siak yang berkompetisi di divisi II. Peri pun berhasil membawa tim asal Riau itu lolos ke divisi I dengan rekor tak terkalahkan dalam 14 laga.