Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Lihat! Gara-gara Penambangan Pasir Inilah Salim Kancil Digergaji Lalu Dibunuh

Rabu, 30 September 2015 – 15:39 WIB
Lihat! Gara-gara Penambangan Pasir Inilah Salim Kancil Digergaji Lalu Dibunuh - JPNN.COM
Lokasi penambangan di Desa Selok Awar Awar yang menjadi sumber masalah pembunuhan Salim Kancil. FOTO: Gunawan Sutanto/JAWA POS

jpnn.com - PENAMBANGAN pasir di Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Lumajang menyita perhatian publik beberapa hari belakangan. Seorang tokoh yang menyuarakan penolakan penambangan pasir Salim Kancil tewas dibunuh warga yang mendukung penambangan. Kini puluhan orang yang diduga membunuh itu sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Lumajang. 

Jawa Pos (Induk JPNN) berkesempatan mengunjungi daerah penambangan. Lokas itu memang mengalami kerusakan cukup parah. 

Penambangan pasir ilegal besar-besaran telah membuat dinding pantai rusak. Dari kejauhan, ombak pantai selatan bisa terlihat karena gundukan pasir yang dulu berwujud bukit sudah terkikis. Air laut bahkan masuk ke petak-petak sawah garapan warga.

Lihat! Gara-gara Penambangan Pasir Inilah Salim Kancil Digergaji Lalu Dibunuh

Lokasi penambangan pasir di Desa Selok Awar-Awar, Lumajang, Jatim, Rabu (30/9). Foto: Gunawan Sutanto/Jawa Pos

Di luar itu, pengamanan di Selok Awar-Awar juga ditingkatkan. Personel gabungan disiagakan di sekitar lokasi kejadian. 

Beberapa personel kepolisian dan satpol PP terlihat berjaga di rumah korban Salim, Tosan, dan balai desa. Kegiatan warga juga terlihat berjalan normal. Meski begitu, beberapa warga tetap enggan dimintai keterangan terkait kejadian memilukan tersebut.

Lihat! Gara-gara Penambangan Pasir Inilah Salim Kancil Digergaji Lalu Dibunuh

PENAMBANGAN pasir di Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Lumajang menyita perhatian publik beberapa hari belakangan. Seorang tokoh yang menyuarakan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News