Lihat Gaya Bupati Sidoarjo Bergoyang Bareng Anak Autis, Lucu Enggak?
jpnn.com, SIDOARJO - Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Sidoarjo diminta untuk terus diperhatikan. Salah satunya dengan memperhatikan potensi ABK untuk didampingi oleh Guru Pendamping Khusus (GPK).
Hal itulah yang disampaikan oleh Bupati Sidoarjo Saiful Ilah dalam kegiatan peringatan Hari Kesadaran Autisme Sedunia sekaligus Hari Pendengaran Internasional di halaman Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Sidoarjo, Minggu (7/5).
Bupati yang akrab disapa Abah Ipul ini menegaskan, keberadaan ABK memerlukan perhatian khusus. Penanganannya juga harus secara multi dimensi baik dari segi kesehatan, pendidikan, sosial, hukum dan ekonomi.
Bentuk pelayanan pendidikan khusus kepada mereka hendaknya disesuaikan dengan kemampuan dan potensinya.
“Hal tersebut akan menumbuhkan potensi dari diri ABK,” Abah Ipul seperti yang dilansir Radar Sidoarjo (Jawa Pos Group), Senin (8/5).
Abah Ipul juga berharap, setiap GPK maupun pengasuh ABK bisa memahami potensi yang dimiliki ABK.
Hal tersebut nantinya bisa meningkatkan prestasi dari ABK tersebut. “Jumlah GPK maupun pengasuh ABK juga harus diperhatikan dengan baik,” jelasnya.
Saat ini di UPTD Pelayanan Anak Tuna Rungu Tuna Wicara dan Autis baru ada 10 tenaga terapis khusus ABK yang mengurusi 71 anak ABK yang berada di UPTD tersebut.